Sishankamrata
adalah singkatan dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta. Sistem sishankamrata adalah sistem pertahanan yang dianut oleh negara Republik Indonesia.
Pengertian sishankamrata adalah sistem pertahanan yang menyeluruh untuk melindungi kesatuan dan kesatuan NKRI. Komponen sishankamrata adalah pertahanan militer ( TNI dan Polri ) dan non militer ( rakyat Indonesia ). TNI berfungsi sebagai alat pertahanan NKRI sedangkan POLRI berfungsi untuk mengatur keamanan dan ketertiban masyarakat. TNI dan Polri ini adalah komponen utama dari sishankamrata sedangkan rakyat Indonesia merupakan komponen pendukung dari sistem sishankamrata.
Kebolanjam.net
Jumat, 13 Januari 2017
Kamis, 12 Januari 2017
Cara membuat resensi dengan baik dan benar
Tujuan Resensi
Seorang penulis resensi atau biasa disebut resentator akan memberi pertimbangan kepada pembaca secara seimbang, baik kelebihan maupun kekurangan suatu buku yang diresensinya. Selain itu penulisan resensi bertujuan untuk :
Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku
Unsur – Unsur Dalam Resensi
Setiap orang bisa membuat resensi dari suatu buku. Namun tetap dibutuhkan poin poin tertentu agar resensi yang kita buat bisa diterima orang lain. Berikut hal-hal yang harus ada dalam sebuah resensi buku :
Identitas buku
Jika buku yang akan anda resensi adalah buku terjemahan, akan lebih baik jika kamu menuliskan judul asli buku tersebut. Demikian juga dengan pengarang buku tersebut. Jika buku yang diresensi adalah buku terjemahan, kamu harus menyebutkan penulis buku asli dan penerjemah.
Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
Data buku
Data buku berisi :
a. Judul buku
b. Pengarang
c. Penerbit
d. Tahun terbit beserta cetakannya
e. Dimensi buku
f. Harga buku
Ikhtisar Isi resensi buku
Ikhtisar adalah bentuk singkat dari suatu karangan atau rangkuman. Ikhtisar merupakan bentuk singkat karangan yang tidak mempertahankan urutan karangan atau buku asli, sedangkan ringkasan harus sesuai dengan urutan karangan atau buku aslinya.
Kelebihan dan kekurangan buku
Penulis resensi harus memberikan penilaian mengenai kelebihan dan kelemahan buku yang disertai dengan ulasan secara objektif.
Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan, serta kritik dan saran kepada penulis.
Cara membuat resensi buku yang baik dan benar
Setelah mengetahui unsur-unsur yang harus terkandung dalam sebuah resensi buku, sekarang kita mulai untuk membuatnya. Berikut langkah-langkah cara membuat resensi buku :
1. Menentukan buku yang akan diresensi
Tentukan buku yang akan anda resensi baik itu roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain itu seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau nonfiksi.
2. Mencatat anatomi buku
Dalam resensi juga tercantum identitas dari buku. Catatlah identitas buku yang akan kita resensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas, dimensi dan harga buku. Catat pula mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi cover, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.
3. Membaca buku dengan teliti
Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting, dan poin poin utama di dalamnya.
4. Membuat Ikhtisar buku
Menulis kembali gagasan yang dianggap penting ke dalam karangan singkat yang mempunyai satu kesatuan yang padu
5. Membuat isi resensi
Selanjutnya, Pada tahap ini kita memberikan komentar dan pandangan kita terhadap buku yang kita resensi. Berikut langkah-langkahnya :
Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi
Menentukan judul resensi
Membuat ringkasan secara garis besar
Memberikan penilaian buku
Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi
Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca
Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi
6. Kesimpulan
Kemukakan apa yang diperolehnya dari buku yang diresensi dan imbauan kepada pembaca. Jangan lupa cantumkan nama kamu selaku peresensi.
Seorang penulis resensi atau biasa disebut resentator akan memberi pertimbangan kepada pembaca secara seimbang, baik kelebihan maupun kekurangan suatu buku yang diresensinya. Selain itu penulisan resensi bertujuan untuk :
Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau hasil karya lainnya secara ringkas.
Mengetahui latar belakang dan alasan buku tersebut diterbitkan.
Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama atau penulis lainnya.
Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan, isi, dan substansi buku
Unsur – Unsur Dalam Resensi
Setiap orang bisa membuat resensi dari suatu buku. Namun tetap dibutuhkan poin poin tertentu agar resensi yang kita buat bisa diterima orang lain. Berikut hal-hal yang harus ada dalam sebuah resensi buku :
Identitas buku
Jika buku yang akan anda resensi adalah buku terjemahan, akan lebih baik jika kamu menuliskan judul asli buku tersebut. Demikian juga dengan pengarang buku tersebut. Jika buku yang diresensi adalah buku terjemahan, kamu harus menyebutkan penulis buku asli dan penerjemah.
Judul resensi
Judul resensi harus memiliki keselarasan dengan isi resensi yang dibuat. Judul yang menarik juga akan memberi nilai lebih pada sebuah resensi.
Data buku
Data buku berisi :
a. Judul buku
b. Pengarang
c. Penerbit
d. Tahun terbit beserta cetakannya
e. Dimensi buku
f. Harga buku
Ikhtisar Isi resensi buku
Ikhtisar adalah bentuk singkat dari suatu karangan atau rangkuman. Ikhtisar merupakan bentuk singkat karangan yang tidak mempertahankan urutan karangan atau buku asli, sedangkan ringkasan harus sesuai dengan urutan karangan atau buku aslinya.
Kelebihan dan kekurangan buku
Penulis resensi harus memberikan penilaian mengenai kelebihan dan kelemahan buku yang disertai dengan ulasan secara objektif.
Penutup resensi buku
Pada bagian penutup biasanya berisi alasan kenapa buku tersebut ditulis dan kepada siapa buku tersebut ditujukan, serta kritik dan saran kepada penulis.
Cara membuat resensi buku yang baik dan benar
Setelah mengetahui unsur-unsur yang harus terkandung dalam sebuah resensi buku, sekarang kita mulai untuk membuatnya. Berikut langkah-langkah cara membuat resensi buku :
1. Menentukan buku yang akan diresensi
Tentukan buku yang akan anda resensi baik itu roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain itu seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau nonfiksi.
2. Mencatat anatomi buku
Dalam resensi juga tercantum identitas dari buku. Catatlah identitas buku yang akan kita resensi, seperti jenis buku, judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, tahun cetak, jumlah halaman, jenis kertas, dimensi dan harga buku. Catat pula mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi cover, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.
3. Membaca buku dengan teliti
Membaca dengan detail dan mencatat hal-hal penting. Sebelum membuat resensi, bacalah terlebih dahulu buku yang akan diresensi hingga tuntas lalu mencatat kutipan dan kata-kata penting, dan poin poin utama di dalamnya.
4. Membuat Ikhtisar buku
Menulis kembali gagasan yang dianggap penting ke dalam karangan singkat yang mempunyai satu kesatuan yang padu
5. Membuat isi resensi
Selanjutnya, Pada tahap ini kita memberikan komentar dan pandangan kita terhadap buku yang kita resensi. Berikut langkah-langkahnya :
Membuat informasi umum tentang buku yang diresensi
Menentukan judul resensi
Membuat ringkasan secara garis besar
Memberikan penilaian buku
Menonjolkan sisi lain dari buku yang diresensi
Mengulas manfaat buku tersebut bagi pembaca
Penilaian dari segi kelengkapan karya, EYD dan sistematika resensi
6. Kesimpulan
Kemukakan apa yang diperolehnya dari buku yang diresensi dan imbauan kepada pembaca. Jangan lupa cantumkan nama kamu selaku peresensi.
Contoh Gerguritan Basah jawa
“Senajan Ketok Nakal”
Senajan nyekel buku wae ngantuk
Gayane nyekel rokok neng ngarep kanca-kanca
Ben diarani sangar
Metu bengi-bengi jalan-jalan karo pacar
Ben diarani payu
Nanging ana krenteg atine
Pengen banget bisa sukses
Isa oleh ipk kumlot
Isa gage olih kerja sing bener
Kuwi awakmu nang
Kang ora bisa nahan nafsu senenging donya
Nanging aku salah
Awakmu iki
Saiki wis isa nahan nafsu senenging donya
Lan padhanging donya isa katon ing mripatmu
Senajan nyekel buku wae ngantuk
Gayane nyekel rokok neng ngarep kanca-kanca
Ben diarani sangar
Metu bengi-bengi jalan-jalan karo pacar
Ben diarani payu
Nanging ana krenteg atine
Pengen banget bisa sukses
Isa oleh ipk kumlot
Isa gage olih kerja sing bener
Kuwi awakmu nang
Kang ora bisa nahan nafsu senenging donya
Nanging aku salah
Awakmu iki
Saiki wis isa nahan nafsu senenging donya
Lan padhanging donya isa katon ing mripatmu
Bencana Alam Di Negara Tetangga Indonesia
1. Topan Nargis di Myanmar
Siklon Nargis atau juga dikenali sebagai Very Severe Cyclonic Storm Nargis merupakan sebuah siklon tropika kencang yang bertemu daratan di Myanmar. Pada tanggal 2 Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima wilayah di Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen, dan Mon. Topan Nargis merupakan badai tropika pertama yang melanda Myanmar sejak Badai Mala menemui daratan pada tahun 2006. Akibat bencana ini rumah penduduk, pertokoan, dan fasilitas umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan tanah longsor dan melumpuhkan pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini merupakan badai topan tropis yang terparah di Asia.
2. Banjir di Malaysia
Malaysia terdiri atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan Pulau Kalimantan. Malaysia merupakan salah satu negara yang sering dilanda banjir. Penyebab utama banjir di Malaysia adalah bertiupnya angin muson yang terjadi setiap bulan November hingga Februari. Pada tahun 2006 Malaysia banjir yang merupakan banjir terburuk di Malaysia abad ini. Banjir ini juga melanda beberapa negara bagian seperti Pahang, Melaka dan Negeri Sembilan.
3. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Peristiwa alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah peristiwa gunung meletus dan badai tropis. Gunung yang sering meletus bernama Gunung Mayon dan Parker. Gunung Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah Gunung Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur yang membawa banyak korban jiwa.
Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September hingga November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami badai tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia.
Akibat badai tersebut musim kemarau di wilayah Indonesia bertambah lama. Ekor badai durian telah menarik awan di Sumatra dan Jawa. Akibatnya, awan yang mestinya menjadi hujan di Sumatra dan Jawa pun gagal. Badai fengshen dengan kekuatan 195 km/jam yang terjadi di Manila dan Provinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008 menyebabkan terjadinya banjir setinggi dua meter di sejumlah tempat. Korban tewas akibat bencana ini diperkirakan 85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga Filipina juga mengungsi akibat bencana ini.
4. Angin Topan dan Banjir di Australia
Wilayah Australia sering dilanda topan tropis dengan angin yang bertiup sangat keras. Angin topan tropis dapat merusakkan bangunan, satwa, dan mengancam hidup manusia. Pada tahun 1975 angin topan Olivia merusakkan sebagian besar Kota Darwin dan menyebabkan 49 orang meninggal serta 16 orang hilang di laut. Angin topan merupakan masalah sekitar bulan November sampai Maret. Satelit cuaca melacak angin topan ini untuk mengetahui kedatangannya dan memperingatkan penduduk mengenai hal ini. Angin topan di Australia digolongkan menurut skala 1–5 sesuai dengan kecepatan anginnya.
Selain itu Banjir pada tahun 2011 dianggap sebagai peristiwa bencana terbesar dalam sejarah negara bagian Queensland dan merupakan banjir terbesar dalam sejarah Australia. 35 orang ditegaskan tewas, lebih dari 70 kota dan lebih dari 200-ribu orang menderita dampaknya. Kerugian diperkirakan 2,38 milyar dolar Australia.
5. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
Gempa bumi yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 yang disusul dengan terjadinya tsunami. Gempa yang melanda beberapa wilayah di Asia, khususnya Asia Tenggara ini merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900 dan menewaskan lebih dari 220.000 orang. Gelombang tsunami menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, bahkan ke negara Asia dan Afrika seperti Sri Lanka, India, dan Somalia.
Gempa bumi di dasar laut ini merupakan faktor utama penyebab terjadinya tsunami. Tsunami yang menghancurkan kota Banda Aceh tahun berasal dari adanya gempa bumi yang berpusat di bawah laut. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dan samudera, Indonesia sangat berpotensi terkena tsunami. Tidak semua gempa bumi di bawah laut berpotensi menimbulkan tsunami.
6. Badai di Vietnam
Ratusan orang meninggal di Vietnam pada tahun 2006 akibat terjadinya badai tropis. Badai tropis chancu, lekima, pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang sering melanda daerah utara Vietnam. Pada bulan Oktober 2007 pemerintah Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu warganya dari wilayah pesisir. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya serangan badai lekima. Banjir dan badai telah meminta korban nyawa sebanyak 86 orang di Vietnam pada tahun 2007. Pada tahun 2006 lebih dari enam ratus orang meninggal dunia akibat bencana ini.
Siklon Nargis atau juga dikenali sebagai Very Severe Cyclonic Storm Nargis merupakan sebuah siklon tropika kencang yang bertemu daratan di Myanmar. Pada tanggal 2 Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima wilayah di Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen, dan Mon. Topan Nargis merupakan badai tropika pertama yang melanda Myanmar sejak Badai Mala menemui daratan pada tahun 2006. Akibat bencana ini rumah penduduk, pertokoan, dan fasilitas umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan tanah longsor dan melumpuhkan pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini merupakan badai topan tropis yang terparah di Asia.
2. Banjir di Malaysia
Malaysia terdiri atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan Pulau Kalimantan. Malaysia merupakan salah satu negara yang sering dilanda banjir. Penyebab utama banjir di Malaysia adalah bertiupnya angin muson yang terjadi setiap bulan November hingga Februari. Pada tahun 2006 Malaysia banjir yang merupakan banjir terburuk di Malaysia abad ini. Banjir ini juga melanda beberapa negara bagian seperti Pahang, Melaka dan Negeri Sembilan.
3. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Peristiwa alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah peristiwa gunung meletus dan badai tropis. Gunung yang sering meletus bernama Gunung Mayon dan Parker. Gunung Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah Gunung Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur yang membawa banyak korban jiwa.
Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September hingga November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami badai tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia.
Akibat badai tersebut musim kemarau di wilayah Indonesia bertambah lama. Ekor badai durian telah menarik awan di Sumatra dan Jawa. Akibatnya, awan yang mestinya menjadi hujan di Sumatra dan Jawa pun gagal. Badai fengshen dengan kekuatan 195 km/jam yang terjadi di Manila dan Provinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008 menyebabkan terjadinya banjir setinggi dua meter di sejumlah tempat. Korban tewas akibat bencana ini diperkirakan 85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga Filipina juga mengungsi akibat bencana ini.
4. Angin Topan dan Banjir di Australia
Wilayah Australia sering dilanda topan tropis dengan angin yang bertiup sangat keras. Angin topan tropis dapat merusakkan bangunan, satwa, dan mengancam hidup manusia. Pada tahun 1975 angin topan Olivia merusakkan sebagian besar Kota Darwin dan menyebabkan 49 orang meninggal serta 16 orang hilang di laut. Angin topan merupakan masalah sekitar bulan November sampai Maret. Satelit cuaca melacak angin topan ini untuk mengetahui kedatangannya dan memperingatkan penduduk mengenai hal ini. Angin topan di Australia digolongkan menurut skala 1–5 sesuai dengan kecepatan anginnya.
Selain itu Banjir pada tahun 2011 dianggap sebagai peristiwa bencana terbesar dalam sejarah negara bagian Queensland dan merupakan banjir terbesar dalam sejarah Australia. 35 orang ditegaskan tewas, lebih dari 70 kota dan lebih dari 200-ribu orang menderita dampaknya. Kerugian diperkirakan 2,38 milyar dolar Australia.
5. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
Gempa bumi yang terjadi tanggal 26 Desember 2004 yang disusul dengan terjadinya tsunami. Gempa yang melanda beberapa wilayah di Asia, khususnya Asia Tenggara ini merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900 dan menewaskan lebih dari 220.000 orang. Gelombang tsunami menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, bahkan ke negara Asia dan Afrika seperti Sri Lanka, India, dan Somalia.
Gempa bumi di dasar laut ini merupakan faktor utama penyebab terjadinya tsunami. Tsunami yang menghancurkan kota Banda Aceh tahun berasal dari adanya gempa bumi yang berpusat di bawah laut. Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut dan samudera, Indonesia sangat berpotensi terkena tsunami. Tidak semua gempa bumi di bawah laut berpotensi menimbulkan tsunami.
6. Badai di Vietnam
Ratusan orang meninggal di Vietnam pada tahun 2006 akibat terjadinya badai tropis. Badai tropis chancu, lekima, pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang sering melanda daerah utara Vietnam. Pada bulan Oktober 2007 pemerintah Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu warganya dari wilayah pesisir. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya serangan badai lekima. Banjir dan badai telah meminta korban nyawa sebanyak 86 orang di Vietnam pada tahun 2007. Pada tahun 2006 lebih dari enam ratus orang meninggal dunia akibat bencana ini.
Langganan:
Postingan (Atom)